Utilization of Vegetable Waste to Produce Local Microorganisms by Gapoktan Patri in Selopamioro Village, Bantul
How to cite (AJARCDE) :
This study aims to examine the implementation and evaluation of an agricultural extension program based on the utilization of vegetable waste to produce local microorganisms by the Farmers Group Association (Gapoktan Patri) in Selopamioro Village, Bantul. The research was conducted through an extension activity using lecture and demonstration methods, targeting 20 Patri Farmers Group Association (Gapoktan) members. The analysis showed that the extension program improved farmers’ knowledge, attitudes, and skills, as measured by pre-test and post-test questionnaires. Knowledge increased by 6%, attitudes by 3.14%, and skills by 67.5%. Furthermore, the evaluation of the extension program revealed that its effectiveness was 6% for knowledge (less effective), 3% for attitudes (less effective), and 67% for skills (effective). Meanwhile, the effectiveness of behavior change was 24% for knowledge (less effective), 21% for attitudes (less effective), and 89% for skills (effective).
Contribution to Sustainable Development Goals (SDGs):
SDG 2: Zero Hunger
SDG 12: Responsible Consumption and Production
SDG 4: Quality Education
SDG 13: Climate Action
[1] Natsir, M. F., Amqam, H., Purnama, D. R., Syamsurijal,
V. A. D., & Amir, A. U. (2022). Analisis kualitas kompos limbah organik rumah tangga berdasarkan variasi dosis mol tomat. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 155-163.
[2] Agustin, I. A., Pawestriningtyas, H. K., Lestari, L. W., Al Aziz, S., Rahmat, F., & Gafur, A. (2023). Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Sayur di Dusun Jatisari, Desa Ngajum, Kabupaten Malang. JRCE (Journal of Research on Community Engagement), 4(2), 102-107.
[3] D. Lestari, F. Azzahra, D. A. Suparman, and A. Nuryr, “Sosialisasi Dan Edukasi Pengomposan Sampah Rumah Tangga Menggunakan Media Komposter Ember Tumpuk Sebagai Solusi Pengolahan Sampah Organik Di Desa Mekargalih Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut,” vol. 2, no. 7, pp. 3087–3092, 2024.
[4] Turmuktini, T., Aisyah, I., Simarmata, T., Fauziah, N. O., & Syah, A. P. (2024). Pengaruh Pemberian Nutrisi Daun dan Jenis Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annum L.). Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian, 12(2), 413-419..
[5] Muriyati, L. E., Euriga, E., & Munanto, T. S. (2023). Minat Kelompok Tani di Prenggan Kotagede Yogyakarta terhadap Pemanfaatan Limbah Organik sebagai Pupuk Kompos. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 30(2), 56-62.
[6] Ramadhana, Y. D., & Subekti, S. (2021). Pemanfaatan metode penyuluhan pertanian oleh petani cabai merah. Jurnal Kirana, 2(2), 113-133.
[7] Haloho, R. D., Saragih, C. L., & Azhimah, F. (2022). Analisis Kepuasan Petani Dalam Pemanfaatan Limbah Panen Sayuran Didesa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. AGRIMOR, 7(4), 165-169.
[8] Mardikanto, Agriculture Extension. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret, 2002.
[9] Sumaryo, S., & Listiana, I. 2018. Dinamika Penyuluhan Pertanian: dari Era Kolonial Sampai dengan Era Digital. CV. Anugrah Utama Raharja. Lampung.
[10] Anwarudin, O., Fitriana, L., Deftriyanti, W, T., Permatasari, P., Rusdiyana, E., Zain, K, M., …, dan Haryanto, Y. 2021. Sistem Penyuluhan Pertanian. Yayasan Kita Menulis. Medan.
[11] Komarudin, A., Hikmah, F. N., Sadiah, K., & Muhbahri,
M. T. (2023). Eco Enzyme: Upaya Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Untuk Kesehatan Masyarakat Desa Pecangakan. Profetik: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(01), 16-30.
[12] Amir, N., Palmasari, B., Gusmiatun, G., Batubara, M. M., Paridawati, I., & Marlina, N. (2022). Penyuluhan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Untuk Pupuk Organik Cair (POC) di RT. 28 RW. 007 Kelurahan Silaberanti Kecamatan Jakabaring Kota Palembang. Suluh Abdi, 4(1), 42-47.
[13] Permentan No 70 Tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah Tahun 2011. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/Sr.140/10/2011 Tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah.
[14] Afa, M., Djabbar, I., Khaeruni, A., Wahyuni, S., Bain, A., Mpia, L.,… & Ramadhan, A, G. 2023. Pemberdayaan Petani Lokal melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik di Desa Rahabite. Jurnal Abditani, 6 (2): 210–
14.
[15] Saleh, K. 2022. Evaluasi dan Programa Penyuluhan Pertanian. Media Edukasi Indonesia. Tangerang.
[16] Darmawati, D., & Ningrum, P. P. A. (2022). Kepuasan petani terhadap pelayanan penyuluh pertanian dalam aktivitas penyuluhan pertanian di Kabupaten Banyuasin (Studi Kasus: Kelompok Tani di Kecamatan Makarti Jaya). Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 9(2), 55-63.
[17] Hartono, H., Farmia, A., & Yulianto, G. (2024). Evaluasi Hasil Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik Padat di Desa Butuhan Delanggu Klaten. Jurnal Ilmu- Ilmu Pertanian, 31(1), 1-8.
[18] Parwoto, P., Priyatono, M., & Jatmiko, B. 2018. Program Pemberdayaan Masyarakat Terkait Pengolahan Limbah Kotoran Ternak dengan Aerob Fermentation Methods. Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, 6 (2): 141–150.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.